Senin, Maret 16, 2009

Senin, 25 Desember 2006.

Ry, sekali lagi, selamat Natal!! Jangan anggap kalo gw mengklaim loe sebagai Kristiani loh!
Sekarang gw lagi dengerinradio (rutinitas selama 1,5 bulan belakangan ini). Disamping dengerin lagu-lagu, gw sempetin bwt ngerekamnya. Hari ini gw jalan-jalan bareng teh Ende n' teh Iis ke Tonggoh (metikin mangga n' lalapan bwt teteh) lalu ke rumah uwa Encih (makan gorengan n' orek-orek bihun+kentang), terakhir ke rumahnya teh Yeyen bwt ngobrol sama teh Nunung and makan sale pisangnya teh Ena. Besok teh Ena mau ke Yogyakarta, ke candi Borobudur. Pasti seru, ya.
Dari siang, pas gw pulang dari rumah teh Yeyen, ada Bi Yanah and kedua putrinya, Nurul and Intan yang ga bisa diem (duh, pusing kalo mereka lagi rame). Gw jadi terhibur, soalnya bi Yanah enak diajak ngobrol. Tadi kami ngomongin soal marga keluarga A Dedi (her husband) yang berdarah Batak. Marganya Tarigan. Bermula ketika bi Yanah mengunjungi saudaranya a Dedi yg meninggal. Di sana, banyak orang Batak lain yg berasal dari berbagai macam marga pula. Bi Yanah merasa asing berada di antara mereka, pasalnya Bi Yanah satu-satunya orang Sunda di sana. Cerita/topik kedua; masa kecil bi Yanah and teh Yeni,cerita ttg kawasan goa di Leuwibilik (tempat dulu gw outbound). Harapan bi Yanah saat ini adlh pengen punya rumah sendiri. Katanya bibi bosan ngontrak terus, Ry. Kalo bisa, dapetin BTN di Cimanggis, kontrakannya sekarang. A Dedi kerja di pabrik kertas Sinar Dunia sbg driver, si Intan, putri tersulung sekarang kelas 1 SD.
Gw sendiri selama seminggu ke depan sendirian di rumah (cuman ampe sore). Teh Iis and Ende tadi siang pulang saat gw tidur, teh Santi n A Asep kerja, pulang sore, begitu pula teh Ica. si Enyo kerja bangunan di Ctr (puing kebakaran lalu) trus si Irfan sekolah ampe siang. Tinggal gw dihadapkan jadi The Manny, pembantu rumah selama gw liburan. The suck holiday!!!!
Hari ini hp-nya teh Ica abis diservis di Giant Bogor. Syukur bisa "sembuh" lagi.

Kamis, Maret 12, 2009

Minggu, 10 Desember 2006

Ry, tadi siang gw dan mama menggoreng 3 bungkus renggining dari Sukabumi yang dibawa family-nya A Asep pas teh Santi nujuh bulanan. Cuacanya mendung n' sempet hujan sebentar. Rasanya tenteram bgt, rasanya lucu entah mengapa. Mama yg menggoreng n' mentiriskan ranggining, and gw yg masukkin ranggining mentah ke dlm kuali isi minyak panas, begitu menyentuh minyak, produk ini akan langsung merekah n' mengembang. Kembali gw merenungkan 15 tahun ini disamping mama. Kadang suka, duka, kesal dan bimbang selalu mengiringi langkah gw di sisi mama. Bagaimanapun, gw cmn seorang bocah yg selalu membutuhkan kasih mama, gak usah gengsi n' egois akan diri kita yg suka mengklaim,"Gue udah bisa mandiri tanpa mama". Gimanapun, derita mama waktu jagain gw dr lahir ampe sekarang adalah mukjizat bagi gw, bukan saatnya mikirin jauh dari mama, gw msih amat butuh kasih sayangnya. Mama selalu memantau/memahami dunia gw koq, walau dia sering kali jarang menunjukkan ke-peduliannya ke gw langsung, but gw bisa membacanya lewat mata n' suaranya. Dia tau mana yg bail n' yg buruk bagi gw.

Kamis, 25 Oktober 2006

Ry, ternyata udah setaun lebih gw 'beberkan' eventevent yg beragam dalam hidup gw di dlm buku usang ini. Sebenernya, gw temuin diari ini sewaktu mama, gw dan beberapa org di rumah beres-2 in gudang belakang. 'Loe' waktu itu ada di dlm keranjang bersama tumpukan barang bekas. Dulu, ini catatan mama sewaktu msh belajar tata rias, trus gw robek beberapa lembar di muka.
Gw belum selesai baca buku "the diary of Anne Frank" yg gw beli kemaren sama teh Dina dan teh Icha di Gramed ITC Cbn. Si Anne ini berusia 13 tahun waktu nulis di diarynya, berharap catatan hariannya itu dipublikasikan atas alasan ingin memberitahukan semua orang ttg pandangan seorang gadis remaja yg berada di negeri berperang dan merasakan ke-zaliman atas Jerman thdp org-2 Yahudi. Keluarganya dan 'keluarga pendatang' bersembunyi di gudang kantor keluarga Frank selama 2 tahun, lalu tertangkap karena persembunyiannya ketahuan. Akhir riwayat Anne Frank, diciduk trus dibawa ke kamp tawanan khusus Yahudi. Anne Frank meninggal di Bergen Belsen, dekat Hannover (Jerman) sekitar akhir Febryari atau awal Maret tahun 1945 karena tifus musim hujan. Yg gw tonton di Metro TV, Anne meninggal dlm kesendirian karna terpisah dari keluarganya. Betapa menyedihkan. Dan sekarang, di tangan gw, gw pegang diary terpopuler selama abad 20 dari tangan gadis remaja tsb. Ceritanya gw simpan bwt besok, Ry

Senin, 17 April 2006

Ry, besok Try-Out kedua SMP yg udah gw siap hadapi. Hasil Try-out I udah keluar dan hasilnya sangat amat memuaskan, yaitu: B. Inggris=9.2 dan B. Indonesia=8.8. Gw belom tau nilai MTK soalnya scanner di pusatnya rusak, jadi sebanyak 4 kelas nilai MTK-nya belom ketauan. Besok urutan nomornya berdasarkan nomor induk, so gw sekelas lagi sama temen 1-5 yg dulu. Ada enaknya, ada eneknya juga, emang gw seneng bakal 'bernostalgia' kyak dulu sama BKPK tapi gw bakal ketemu sama "somebody my enemy" kayak D.A, F.D, U.T, sama banyak lagi dech! Mrk pasti udah tau klo gw dapat nila yg bagus bgt, so kayaknya gw musti berhati-hati sama 'bisikan' usil....

Selasa, Maret 10, 2009

Ayo!!! Tulis catatan Harian!

By: Indra Jaya Rosandi

Catatan harian adalah karya tulis bebas yang dapat dikerjakan oleh siapa saja. Penulisan catatan harian atau, yang sering kita dengar diary ini, sangat membantu dalam hal dokumentasi atau sebagai bentuk recordation (pencatatan) mengenai hal-hal menarik yang kita lakukan pada waktu dan tempat tertentu. Hal ini tentu akan menjadi sangat menarik bila kita baca-baca di kemudian hari dan kembali membayangkan apa-apa yang pernah kita alami. Bahkan tidak jarang pula hal-hal penting yang luput dari ingatan dapat kita buka kembali lewat lembaran kering sebuah buku harian.


Sebuah buku harian yang telah kita isi dapat digolongkan sebagai testimoni bahwa kita dapat membuat sebuah jurnal kehidupan sebagaimana kita menjalaninya. Hal ini pun dapat merangsang daya pikir dan daya ingat kita dalam mengelola banyaknya bahasa verbal yang kita temui di luar. Tak jarang orang dapat terkenal lewat tulisannya di buku harian, sebut saja Anne Frank yang terkenal lewat diarynya yang menceritakan masa-masa kelam pada zaman Nazi memerangi kaum Yahudi. Bagaimanapun, buku harian dapat bersifat publis, hanya bila penulisnya mengizinkan orang lain untuk membaca diarynya.

Dalam menulis catatan harian, tentu tak luput dari 'tokoh-tokoh' yang
sering sekali kita cantumkan namanya di buku harian. Kegiatan sosial yg setiap hari kita hadapi di luar rumah tentu harus melibatkan banyak orang yang suka-tidak-suka berkomunikasi dengan kita. Nah, inilah salah satu tempat yang dapat kita manfaatkan dengan menulis kesan-kesan terhadap orang lain di dalam buku harian.

Hal-hal lain yang mungkin tercantum dalam buku harian sebagai berikut.


1. Kejadian penting atau berkesan
Peristiwa yang kita ceritakan di dalam buku harian dapat berupa hal-hal yang menyenangkan ataupun yang menjengkelkan. Jangan lupa untuk menulis tanggal dan rincian tempat
yang kita ceritakan, karena kadang hal-hal sepele dapat menjadi berarti di kemudian hari.

2. Penokohan

Orang-orang yang kita tulis dalam buku harian tentu adalah orang yang keberadaannya mempengaruhi sebuah cerita yang kita tulis. Dalam menulis nama, kita dapat menuliskannya dengan inisial ataupun sebutan yang kita sukai. Hal ini sedikit signifikan, mengingat kerahasiaan penulisan dalam buku harian/diary adalah absolutely top secret. Di samping itu, penulisan dengan nama lain akan sedikit mengurangi rasa tidak respect kita bila kita tengah menulis hal-hal yang tidak baik tentang orang yang bersangkutan. Ini akan mengurangi rasa bersalah atau prasangka buruk. Hanya ingat satu hal, bahwa menulis diary adalah hak setiap orang yang bersifat rahasia. So, jangan merasa berdosa bila feeling kita berkata demikian.

3. Stenografi
Dalam tulis-menulis harus diperhatikan juga kerapihan kita dalam menulis dengan tangan. Kadang kita dapat menuangkan ekspresi atau perasaan lewat lekuk atau bentuk tulisan. Tentu tidak lucu bila kita direpotkan dengan sulit membaca tulisan kita sendiri yang berantakan di buku harian kita kan?


4. Sistematis

Diary ang menarik untuk dibaca tentulah harus runut atau sistematis, karena ini akan membuat cerita yang ditulis menjadi memiliki nilai tambah. Maksudnya, buku harian tidak jauh berbeda dengan sebuah jurnal, sehingga dalam penceritaannya harus lengkap dan teratur, dari A sampai Z. Ini tentu akan memudahkan kita bila sekali-kali ada hal penting yg pernah kita tulis dan kita dapat kembali mengingat setiap detail kejadian lewat tulisan itu.

5. Kejujuran

Seseorang tidak harus berbohong terhadap tulisa
nnya sendiri. Diary adalah kumpulan pengakuan dan kejujuran yang kita tangkap dari berbagai hal. Kadang dengan mengakui kesalahan kita sendiri dalam diary, itu akan mengurangi beban di hati, bila kita kesulitan mengutarakannya kepada orang lain. Sebuah kutipan menarik dari Anne Frank (idolaku sebagai seorang penulis catatan harian), "Selembar kertas memiliki kesabaran yang lebih dibanding manusia". Lebih bagus lagi bila setelah kita melakukan suatu 'pengakuan', diiringi oleh sebuah rencana ke arah yang lebih baik. Bila itu berhasil, diary akan menjadi sebuah sarana introspeksi diri yang penuh kejujuran dan kata hati.

Sabtu, Maret 07, 2009

Tugas Akhir is Over!!!!!!

data-data yg berhasil dicapai blogger saat Tugas Akhirnya adalah sbb.

1. BIODIESEL

Volume biodiesel: 165 ml
pH: 8
Bil. Asam (FFA)= Norm. NaOH x Vol titrasi x Vol minyak x 56 / valensi NaOH
= 0.0025 x 2.45 x 200 x 56 / 1
= 68.6 mg KOH per litre minyak

Kebutuhan KOH untuk Metoksida = 0.0686 gr KOH + 0.98 gr
= 1.0486 gr KOH
ditimbang = 1.0441 gr KOH

Densitas biodiesel = C-A / B-A x densitas air pada 15ºC
=43.7258-21.2963 / 46.6524-21.2963 x 0.99909 gr/ml
=0.884 gr/ml (memenuhi spesifikasi)



2. Ester/ Etil Asetat = TIDAK MENDAPATKAN HASIL

SUHU TERHENTI DI 72ºC SAAT LARUTAN DI LABU DIDIH DASAR BULAT TERLALU SEDIKIT.

Lain-lain:
1. Destilasi I : suhu max. 101 ºC, konstan di 98ºC.
Corong pisah: 100 ml asam asetat + 100 ml ethanol.
Labu didih : 25 ml asam sulfat + 25 ml ethanol.
Volume destilat: ± 160 ml.

2. Pengikatan Asam Asetat dengan Na2CO3 21% dalam corong pisah 250 ml.
pH destilat: 3
+ 4ml Na2CO3, pH : 5
+ 2 ml Na2CO3, pH : 6
+ 1 ml Na2CO3, pH : 7 (neutral)
kondisi: larutan di corong pisah keruh karena blogger memipet Na2CO3 terlalu bawah (ada endapan). Tidak muncul lapisan cuka karena cuka tidak ikut menguap (T.D cuka=118ºC).Larutan disaring.

3. Pencucian dengan CaCl2*2 H2O 78% 50 ml (@ 25 ml) dalam corong pisah 250 ml.
terbentuk 2 lapisan, lapisan bawah berupa ethanol terikat:dibuang. Larutan disaring.

4. Pengeringan air dengan CaCl2 anhydrous.
Larutan dipindahkan ke erlenmeyer 250 ml lalu dimasukkan banyak padatan CaCl2 anhidrat sampai padatan tidak larut lagi (jenuh). Larutan disaring.

5. Destilasi II : suhu stuck di 72ºC dengan larutan di labu terlalu sedikit, sehingga destilasi terpaksa dihentikan

Pemilihan Satu Blazer yang Multifungsi

By: Indra Jaya Rosandi

1. Warna
Direkomendasikan warna hitam atau abu-abu gelap, 'coz merupakan warna teraman untuk dipadankan dengan 'kostum' lain pada berbagai situasi. Tentu blazer yg keren dan multifungsi akan membangun karakter si pengguna, siang-malam.

2. Kesan Formal
Pasangkan blazer dengan celana berbahan atau warna yg sesuai, dan kemeja dengan warna setingkat lebih cerah/muda dari setelan. Pakai saja dasi warna terang jika tak ingin terlalu terkesan formal. Sepatu: cocok dengan yg berbahan kulit warna hitam. Belt: kulit, gelap





3. Semi-formal


Cocokan blazer dengan kemeja lengan pendek/panjang santai, tapi pakai aja celana yg sama dengan situasi formal. Jangan pakai dasi. Sepatu yg cocok : loafer atau pantopel. Belt: kulit, gelap








4. Kasual

Pakai blazer dengan bawahan/celana berwarna ringan/muda dan kaos/knit shirt berwarna cerah dengan kerah leher berbentuk V tajam. Belt:kulit, gelap.







5. Blazer Gaul

Pake blazer dengan bawahan jeans (sedikit efek
washed lebih keren) dan kaos biasa berwarna dan bermotif gaul tentunya. Pakai aja sneaker/kets putih dan belt berwarna.





Tips lainnya:
a. Waktu mau membeli blazer, pakailah sweater atau knit shirt agar mudah dicocokkan. Blazer yg baik tentu aja tidak kebesaran saat dipakai dengan kemeja
wa bil khusus tidak terlalu sempit saat dipakai dengan sweater.

b. Cari blazer dengan garis trim di bagian depan yg mengikuti garis badan dengan sempurna.

c. Aturan panjang lengan blazer sama dengan aturan panjang lengan jas formal. (baca blog sebelumnya)

d. Blazer nggak cocok dengan efek pudar/belel atau washed spt celana ato jaket jeans. Kalo warna blazer loe udah pudar itu artinya harus beli yg baru.


e. Hindari memakai blazer berbahan kulit (karena bakal terlihat konyol buat anak muda), cari aja yg berbahan katun, wool atau polyester licin.

f. Kalo loe punya blazer bermotif, jangan sekali-kali dipake sama daleman (kaos/kemeja) yg bermotif juga, 'coz bakalan bikin mata orang silau and puyeng dipandang.


g. Jumlah kancing juga penting. Sama kayak jas formal, jumlah kancing yg cocok buat blazer adalah 2-3 butir.

h. Terkecuali loe mau cari blazer yg gak multifungsi but still funky, coba aja blazer bertudung yg lg happening.

TIPS memilih JAS FORMAL ala BLACK TIE's dress code

Blogger and blogger's mom

1. Kemeja
Pilih aja kemeja berwarna putih dengan corak garis tipis putih/abu-abu standar atau yang potongan klasik. Jangan pilih kemeja berwarna-warni karena memberi kesan kasual. Ujung lengan kemeja yang cocok harus agak sedikit panjang dari lengan jas.


2. Jas
Untuk jas, tidak terlalu neko-neko, pakai saja jas formal berwarna hitam ata
u biru gelap (baca lagi: BIRU GELAP), warna ini paling cocok dipakai untuk jas formal. Cara menyesuaikan panjang lengan jas dengan panjang tangan adalah dengan mengecek apakah ujung lengan jas tepat di pergelangan tangan saat kita meletakkan tangan di depan dada, dan sedikit melebihi pergelangan tangan saat tangan di sisi tubuh. Usahakan jumlah kancing jas hanya 2-3 buah, karena jumlah kancing yg terlalu banyak membuat penampilan kurang berkesan formal (walau pembaca sekalian adalah salah satu fans-nya Michael Jackson, hal ini akan membuatmu terlihat konyol......).

3. Dasi
Dasi kupu-kupu hanya cocok dipadankan dengan tuksedo. Untuk pemakai jas, gunakan saja dasi hitam panjang polos.

4. Sepatu

Memakai sepatu resmi/pantopel hitam adalah wajib. Sepatu klasik juga cocok untuk dipakai pada suasana resmi, percaya deh! Pemilihan kaos kaki juga penting, walau agak tersembunyi. Kaos kaki bermotif jelas, berwarna gelap dan tebal cocok untuk celana panjang hitam yg formal. Sedangkan kaos kaki bermotif halus/sederhana cocok untuk kesan kasual.

Senin, Maret 02, 2009

lanjutan kisah tugas akhir sekolah ku

sungguh disayang kan ternyata dari empat kali praktek persiapan T.A (2 kali biodiesel dan 2 kali etil asetat) aku hanya berhasil membuat biodiesel dan ester (etil asetat) gagal total karena beberapa faktor:
1. rancangan alat destilasi yg kurang baik.
2.pencucian dengan CaCl2 yg kurang baik
3.titik didih etil dan etanol yg terlalu dekat (T.D etil : 77.1 dan T.D etanol : 78.4)

semoga pas tes nanti (jum'at, 6 maret 2009) semua berjalan lancar........

tugas akhir sekolah ku

ass,

saya siswa smk jurusan kimia industri di bogor. minggu2 ini saya
sedang mengerjakan tugas akhir yang menyangkut reaksi esterifikasi
(pembuatan ester etil asetat) dan transesterifikasi (pembuatan biodiesel).

di bawah ini ada kronologis apa2 yg sudah saya lakukan di sekolah.
Bagi para teman2 milis, yg memiliki ide saran, pendapat, kritik, atau
info bermanfaat mengenai tugas akhir saya, tolong di jelaskan, saya
amat menghargainya. ......... ......

Pembuatan biodiesel dengan reaksi transEsterifikasi (metode idaho
bubble washing):

1. Standarisasi NaOH 0,1N 500 mL dengan H2C2O4*2H2O 0,1 N 100mL
(indikator PP 0.25% 50 mL dlm Isopropil Alkohol netral). hasilnya
normalitas NaOH 0,0958 N.

2. menganalisa kadar asam lemak bebas minyak jelantah (bahan baku)
dengan NaOH 0,1 N, dan pelarut isopropil alkohol netral 50 mL.

3. produksi, dimulai dengan reaksi utama di wadah yg dipanasi dengan
suhu 45-55ºC, dan ditetesi katalis berupa campuran KOH (jumlah pasti
didapatkan dari FFA) dan 100mL methanol, ratio volume katalis dan
bahan baku adalah 1:2 untuk metode ini terbukti memuaskan, sedangkan
dengan metode kocok biasa rationya 1:5 atau 1:6. Reaksi ini dilakukan
50-60 menit dan pengadukan dengan mixer.

4. campuran dimasukkan ke corong pisah lalu didiamkan di inkubator
bersuhu >38ºC selama 12-20 jam agar gliserol yg terbentuk tidak
membeku dan menyumbat corong. gliserol dipisahkan lalu dikumpulkan
(bernilai ekomonis).

5. pencucian katalis dengan cara penambahan aquades sebesar 50% volume
biodiesel (air dibawah, biodiesel di atas). lalu alat bubble
dimasukkan (berupa pencipta gelembung untuk akuarium) akan tercipta
bubbles dan air terangkat menembus naik ke atas, secara teori, air ini
akan terus mengikat KOH, sehingga air ini akan keruh dan bersifat
basa. proses dilakukan selama 5-6 jam. hasil bawah dibuang

6. hasil atas dipanasi hingga 100ºC untuk menguapkan metanol dan air
sisa,langkah ini disebut pengeringan.

7. biodiesel dimurnikan dari kotoran dengan mencampurkan MgSO4 1% vol
biodiesel (densitas MgSO4=1,68)lalu diaduk hingga produk lebiih
terlihat jernih, lalu disaring dengan kertas saring. selanjutnya
dilakukan analisa produk sesuai SNI biodiesel.

Pembuatan Ester Etil Asetat dengan reaksi esterifikasi

1. semua bahan (H2SO4 pekat 0,8 mL ; Asam Asetat glasial 107.14 ;
Etanol 37) dimasukkan ke labu dasar didih untuk direflux. reflux
dilakukan untuk melangsungkan reaksi esterifikasi ,selain itu, dengan
reflux bahan2 yg vollatile tidak akan menguap. refluksisasi dilakukan
selama 60 menit.

2. setelah refluks selesai, bahan didestilasi biasa, suhu stabil di
88ºC selama 1 jam 30 menit. destilatnya secara titik didih adalah
ester(77ºC), etanol(78ºC), sisa asam asetat(118ºC) , dan sisa
air(100ºC). dan rendemen di labu adalah asam sulfat pekat dan cuka.

3.bahan di erlenmeyer (destilat) dimasukkan ke corong pisah lalu di
hilangkan asam asetatnya dengan memberi Na2CO3 sampai ph netral. AWAS!
bila ph terlewat (atau terlalu basa), ph jangan diturunkan dengan asam
asetat lagi, karena proses ini fungsinya untuk menghilangkan cuka,
bukan menambahkannya! !

4. campuran dicuci dengan CaCl2 hidrat 50 mL untuk mengikat etanol
sebanyak 2 kali. AWAS! larutan ini hanya digoyang dengan pelan, agar
tidak terbentuk emulsi dan takkan ada 2 lapisan transparan yg
diinginkan. bahan bawah dibuang

5. produk dihilangkan sisa airnya dengan menambahkan CaCl2 anhidrat
0,5 gram sampai semua CaCl2 anhidrat larut.

6. produk didestilasi final dengan kisaran suhu 76-77ºC.